Key Point :
1. Batas penggunaan tangga
2. 3 point kontak
3. Keamanan lantai kerja
Bahwa 50 % kecelakaan dikarenakan tangga menimbulkan hilang hari kerja hingga kematian.
Landasan / Lantai kerja
Pada
area proyek, sering ditemukan penggunaan tangga pada landasan yang
tidak layak, antara lain tanah gembur/lempung, bebatuan, dan beam baja
/ round bar. Maka pastikan
ratakan tanah sebelum mendirikan tangga atau pilih lantai kerja yang
kokoh dan kuat serta pastikan tangga diikat atau dibantu rekan untuk
memegang, jika tinggi melebihi 3 meter.
Akses
Seperti
gambar diatas, akses naik/turun diharuskan memiliki pegangan tangan
minimum setinggi 91-94 cm. Bahan yang digunakan haruslah yang kokoh,
bukan terbuat dari bambu.
Kekuatan handrail minimum adalah mampu menahan 91 kg atau sekitar 200 pon
Persyaratan tangga vertikal
Penggunaan descender sebagai lifeline memungkinkan diimplementasikan pada tangga ini.
Inspeksi :
1. Pastikan material tangga.akses tidak korosi, retak, patah
2. Pastikan pengunci (bolt n nut) dalam kondisi baik
3. Cek Lantai kerja dan pastikan landasan rata dan kokoh
4. Pastikan tersimpan dengan baik dan dalam kondisi bersih (bebas cairan/basah)
5. Jika terpasang pada pinggir bangunan, pastikan bagian ujung atas melebihi 1 meter
6. Ingat perbandingan 4 : 1
3 Point Contact
diambil dari: www.skilven.com
3
point ini sangat mengurangi potensi terjatuh dari tangga. Apabila
terdapat anchor point, maka dapat mencantolkan hook safety harness pada
point tersebut. Anda juga dilarang membawa material jika naik-turun
melalui tangga, demikian juga saat bekerja meningjak anak tangga
teratas. (maksimum adalah 3 anak tangga terakhir)
Berikut contoh penggunaan tangga yang salah :
diambil dari : www.google.com
No comments:
Post a Comment